ISIC Indonesia /Student Life /
Panduan Mendapatkan Visa Kuliah Luar Negeri, Pasti Berhasil!

Panduan Mendapatkan Visa Kuliah Luar Negeri, Pasti Berhasil!

Kuliah di Luar Negeri merupakan mimpi banyak orang. Bukan tanpa alasan, tapi karena memang pengalaman yang ditawarkan sangat luar biasa.

Untuk kuliah ke luar negeri, kamu tentunya perlu memiliki visa. Ketahui panduan mendapatkan visa pelajar kuliah luar negeri pada ulasan di bawah ini.

Panduan Visa Kuliah Luar Negeri

Berikut ini panduan lengkap untuk mengajukan visa berkuliah ke luar negeri, yaitu:

1. Persiapkan Dokumen

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah melengkapi persyaratan dokumen untuk mengajukan visa kuliah luar negeri. Adapun dokumen-dokumen yang dimaksud, antara lain:

  • Paspor Asli & Fotokopi.
  • KTP Asli & Fotokopi.
  • Formulir Permohonan.
  • Pas Photo (ukuran sesuai ketentuan negara tujuan).
  • Bukti Pembayaran Visa.
  • Surat Keterangan Sponsor.
  • Dokumen Keuangan berupa slip gaji/rekening koran.
  • Surat keterangan sehat.
  • Jadwal perjalanan dan tiket pesawat.
  • Dokumen pendukung, seperti Letter of Acceptance dan sejenisnya.

Untuk kamu yang ingin kuliah ke Amerika Serikat, ada beberapa dokumen tambahan yang perlu dipersiapkan, yaitu sertifikat Kelayakan untuk Nonimigran F-1 dan M-1. Tetapi, jika kamu kuliah di Inggris, maka kamu wajib melampirkan dokumen tambahan seperti surat hasil tes tuberkulosis.

2. Bayar Biaya Pengajuan Visa

Tahap berikutnya dalam membuat visa adalah membayar biaya pengajuannya. Adapun biaya ini tentunya berbeda-beda untuk setiap negara, namun biasanya bernilai jutaan rupiah. Bahkan, biaya ini bisa lebih dari Rp5.000.000 jika kamu menggunakan jasa agen. 

3. Kirim Dokumen Pengajuan Visa

Jika tahap sebelumnya sudah kamu lakukan semua, selanjutnya kirim dokumen persyaratannya ke kedutaan. Proses pengiriman ini sebaiknya kamu lakukan setidaknya enam bulan sebelum keberangkatan ke negara tujuan. 

Hal ini untuk meminimalisir kamu kewalahan saat adanya dokumen tambahan yang mungkin muncul saat proses pembuatannya. Selain itu, proses visa kuliah luar negeri juga biasanya membutuhkan waktu yang lama. 

Jika memungkinkan, kamu juga sebaiknya mengirim dokumen ini langsung ke kedutaan. Ini biasanya akan jauh lebih membantu kamu, jika ada dokumen yang salah, sehingga bisa langsung kamu perbaiki segera. 

4. Verifikasi Data dan Wawancara

Dalam proses pembuatan visa juga ada tahapan verifikasi data dan wawancara. Untuk itulah, kamu juga perlu mempersiapkan jawaban atas berbagai pertanyaan yang akan diajukan saat proses wawancara nantinya. 

Dalam mempersiapkannya, kamu diharapkan melakukannya jauh-jauh hari.  Memang ini akan berupa pertanyaan dasar, namun alangkah lebih baik jika kamu tetap menyiapkannya untuk lebih meyakinkan pewawancara.

Sekedar informasi, proses wawancara ini untuk mengkonfirmasi dan mendapatkan informasi tambahan tentang pemohon. Adapun pertanyaan yang biasanya muncul adalah terkait dengan studi kamu nantinya di negara tujuan, seperti rencana studi dan universitas atau lembaga pendidikan yang dituju.

Selain itu, kamu juga memiliki kemungkinan untuk ditanya terkait kemampuan akademik, status finansial, hingga rencana pasca studi. Dalam semua tahapan ini, sebaiknya kamu menjawab seluruh pertanyaannya secara jujur, agar visa kuliah  kamu aman dan tidak memiliki resiko pihak kedutaan tolak nantinya. 

5.  Tunggu Keputusan Kedutaan

Jika semua proses sebelumnya sudah kamu lakukan, tahapan berikutnya adalah menunggu keputusan kedutaan negara tujuan. Masa tunggu ini biasanya berkisar mulai dari tujuh hingga tiga hari kerja, namun juga bisa lebih, tergantung dari dokumen kamu dan negara tujuan.  

6. Mengambil Visa

Setelah semua dokumen dan informasi tentang kamu terverifikasi benar dan memenuhi standar negara tersebut, maka selanjutnya kamu bisa mendapatkan visa. Namun jika sebaliknya, maka kamu akan diminta untuk memenuhi dokumen yang kurang sampai mendapatkan visa. 

Lama Pengurusan Visa Pelajar

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa lama pengurusan visa pelajar ini tergantung dari negara tujuan. Berikut ini beberapa estimasi waktu pengurusan visa kuliah luar negeri untuk beberapa negara: 

  • Singapura, selama 6 Minggu.
  • Malaysia, selama 4 Minggu.
  • Australia selama 8 Minggu.
  • Amerika Serikat selama 5 sampai 7 Minggu.
  • Inggris selama 8 Minggu.
  • Korea Selatan selama 2 Minggu.
  • New Zealand selama 3-5 Minggu .

Notes: Lama pengurusan diatas hanya estimasi, bisa lebih dan bisa kurang. 

Biaya Pengurusan Visa

Setiap kedutaan akan menetapkan harga yang berbeda-beda untuk visa kuliah luar negeri. Berikut ini beberapa contoh biaya permohonan visa untuk beberapa negara: 

  • Amerika Serikat sebesar USD 160 atau sekitar Rp2.450.000. 
  • Inggris sebesar GBP 348 atau sekitar Rp6.800.000.
  • Negara-negara Eropa sebesar EUR 80 atau sekitar Rp1.191.000.
  • Thailand sebesar Rp1.120.000.
  • Korea Selatan sebesar Rp1.140.000.
  • Jepang sebesar Rp400.000.
  • Australia sebesar AUD 650 atau sekitar Rp6.254.000.
  • Selandia Baru sebesar Rp3.400.000. 
  • Turki sebesar Rp922.000.
  • Rusia sebesar USD 80, jika diproses selama 4-20 hari, dan USD 160 untuk lama proses 1-3 hari, atau sekitar Rp1.229.000 hingga Rp2.457.00.

Notes: Biaya visa ini juga akan berubah, tergantung bagaimana kamu membuatnya. Jika kamu menggunakan travel agent dalam membuat visa, maka biaya yang dibutuhkan akan lebih besar. 

Sudah Tahu Cara Mendapatkan Visa Kuliah Luar Negeri?

Untuk kuliah ke luar negeri, visa merupakan hal penting yang harus kamu siapkan. Setelah mengetahui cara mendapatkan visa tersebut, bisa langsung terapkan cara tersebut untuk bisa kuliah ke luar negeri. 

Hal terpenting untuk kamu perhatikan adalah dokumen yang akan kamu bawa saat pengajuan visa. Agar tidak membawa dokumen yang salah, sebaiknya kamu cek dengan baik dokumen untuk mengajukan visa sebelum pergi ke kedutaan tempat pengajuannya. 

Setelah berhasil membuat visa pelajar, kamu juga bisa bergabung dengan komunitas pelajar global melalui ISIC Indonesia. ISIC (International Student Identity Card), adalah tentang kamu dan lebih dari 5 juta pelajar lainnya di seluruh dunia. ISIC memberi kamu kesempatan untuk mengidentifikasi diri kamu sebagai pelajar global.

Selain itu, kamu juga mendapatkan akses ke lebih dari 40.000 diskon, layanan, dan manfaat khusus untuk pelajar di lebih dari 150.000 lokasi di 133 negara. Mulai dari penerbangan berdiskon hingga tiket masuk museum dengan harga lebih murah, kartu ISIC akan membantu kamu menghemat uang untuk petualangan berikutnya. 

Semua diskon ini telah disatukan secara khusus untuk membuat kehidupan kamu sebagai pelajar lebih meriah dan lebih mudah. Hubungi kontak ISIC sekarang untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap. 

FAQ

Bagaimana cara mendapatkan visa luar negeri?

  • Mendaftarkan diri melalui visa center, yang ada di bagian kedubes negara yang ingin kamu datangi.
  • Serahkan berkas persyaratan yang wajib kamu penuhi.
  • Proses verifikasi data.
  • Proses wawancara.
  • Pengambilan visa.

Jika visa ditolak, kapan bisa apply lagi?

Apabila visa kamu ditolak di bawah 221(g), kamu akan mendapatkan surat tertulis yang memberitahu kamu tentang penolakan visa dan akan memiliki waktu 12 bulan sejak tanggal itu untuk menyerahkan dokumen yang kurang, tanpa harus mengajukan permohonan kembali dan tanpa harus membayar biaya untuk visa baru.

Apa itu visa study?

Visa study atau visa pelajar merupakan dokumen yang dibutuhkan saat akan melakukan studi atau kuliah di luar negeri. Fungsi dari visa pelajar ini yaitu sebagai izin tinggal di suatu negara yang bukan negara asalnya dan berlaku untuk pelajar yang menjalankan kuliah atau sekolah dalam kurun waktu tertentu.

Dimana kita bisa mendapatkan visa?

Bisa dengan datang ke kantor Kedutaan Besar negara tujuan atau kamu bisa juga melakukan pengajuan online melalui website dari kedutaan terkait.

Visa ditolak biasanya karena apa?

Saat ketidaksesuaian data dengan dokumen yang kamu ajukan sebagai permohonan visa. 

‍