Apa Saja yang Perlu Kamu Lakukan Setelah Lulus Kuliah?

Setelah melewati perjuangan bertahun-tahun di bangku kuliah, momen kelulusan adalah saat yang dinantikan oleh setiap mahasiswa. Namun, setelah perayaan dan rasa lega, banyak lulusan baru yang dihadapkan pada pertanyaan besar "Apa yang harus dilakukan selanjutnya?" Masa transisi dari dunia akademis ke dunia kerja bisa menjadi periode yang membingungkan dan menantang.

Dalam artikel ini kita akan membahas apa saja yang bisa kamu lakukan setelah lulus kuliah, mulai dari mencari pekerjaan, membangun jaringan profesional, hingga merencanakan keuangan. Dengan persiapan yang tepat, masa transisi ini bisa menjadi awal yang baik untuk perjalanan karier kamu.

8 Aktivitas Setelah Lulus Kuliah

Berikut 8 aktivitas yang bisa kamu coba setelah lulus kuliah.

1. Membuka Bisnis Baru

Sekarang, banyak anak muda yang membuka bisnis baru sehabis menempuh pendidikan tinggi. Bisnis yang bisa kamu geluti bisa bermacam-macam, mulai dari usaha kuliner, usaha percetakan atau printing, hingga usaha sebagai make-up artist

Selain cuan, kamu juga bisa melatih kemampuan wirausaha kamu dengan membuka bisnis baru. Kamu juga akan merasakan kreativitas dan keberanian kamu sebagai pebisnis meningkat.

2. Bergabung Menjadi Freelancer

Mendaftar menjadi seorang freelancer setelah lulus kuliah juga bisa menjadi pilihan menarik. Freelancer tidak hanya terpusat pada satu role saja, malahan kamu bisa mencari salah satu role dari sejumlah banyak pilihan. Contohnya seperti menjadi seorang fotografer, penulis, atau customer service di online shop.

Namun, jangan lupa untuk membuat portofolio agar bisa segera mendapatkan pekerjaan. Misalnya, untuk menjadi seorang fotografer paruh waktu, kamu bisa melampirkan beberapa foto terbaikmu ketika akan mendaftar pekerjaan tersebut.

3. Mendaftar Kursus Daring

Apakah kamu kerap merasa kurang kompeten untuk mendaftar pekerjaan penuh atau paruh waktu? Kini, kamu bisa menemukan banyak jenis kursus online yang bisa kamu ikuti dengan waktu fleksibel setelah lulus kuliah. Sebagai contoh, kamu bisa lebih mendalami tentang bagaimana menjadi seorang content creator.

Caranya, kamu bisa mencari beberapa referensi kelas online yang menyajikan kursus content creator, atau perbanyak pengetahuan dengan menonton siaran YouTube. 

4. Meneruskan Pendidikan

Jika cita-cita kamu sudah terarah untuk menjadi seorang dosen atau guru, akan lebih baik kamu melanjutkan pendidikan setelah lulus kuliah. Apalagi, setelah menyelesaikan pendidikan S1, biasanya otak kamu masih fresh dan kamu masih mampu menyerap ilmu mata kuliah di pascasarjana.

Tetapi perlu untuk kamu pahami, bahwa biaya melanjutkan pendidikan cukup mahal. Oleh karena itu, apabila kamu memang memiliki anggaran yang cukup untuk kembali melanjutkan pendidikan, maka kamu bisa saja melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

5. Melamar Kerja Penuh Waktu

Tidak sedikit mereka yang setelah lulus kuliah langsung mencoba melamar kerja full time. Kini, begitu banyak situs atau aplikasi yang memasang berbagai lowongan pekerjaan dengan berbagai jenis peran. Kamu cukup mencari pekerjaan yang selinier dengan jurusan, atau yang cocok dengan passion kamu selama ini.

Misalnya, apabila kamu adalah lulusan dari jurusan bahasa, seperti Sastra Inggris atau Sastra Indonesia, kamu bisa memulai pekerjaan sebagai penerjemah. Selain itu, kamu juga bisa mencoba mencari pekerjaan sebagai penulis konten atau penulis wara (copywriter).

6. Menekuni Hobi

Apabila kamu merasa bahwa kamu mempunyai banyak hobi yang bisa menghasilkan, kamu bisa mengembangkannya dengan tekun. Contohnya, kamu mempunyai hobi melukis. Dengan melukis, kamu bisa membuka jasa gambar melalui media sosial kamu, dan juga jangan lupa mengembangkan portofolio.

7. Membereskan Catatan Materi Kuliah

Kata siapa catatan materi setelah lulus kuliah akan berakhir di tempat sampah atau recycle bin di laptop kamu? Faktanya, catatan materi kuliah dapat kamu jadikan sumber penghasilan. Dengan kata lain, kamu bisa langsung jual catatan materi kuliah di Stuvia. 

Kamu bisa unggah saja catatan kamu seperti rangkuman mata kuliah, prediksi dan latihan soal, serta pembahasannya. Apalagi, dengan kamu unggah materi pelajaran tersebut, kamu bisa membagikan ilmu berharga ke orang lain, dan bahkan bisa kamu jadikan sumber uang tambahan.

8. Bergabung dalam Komunitas

Jangan lupa untuk memperluas koneksi saat masih menempuh pendidikan dan setelah lulus kuliah. Kamu tidak akan lagi sering bertemu teman-teman semasa kuliah, tetapi kamu bisa terus membangun pertemanan baru dengan bergabung dalam beberapa komunitas.

Jadi, jika kamu masih berstatus mahasiswa, coba segera dapatkan kartu ISIC kamu. Kartu ISIC merupakan International Student Identity Card, sebuah kartu yang bisa menyediakan beragam keuntungan, seperti diskon kursus IELTS, potongan pembelian produk Apple, hingga reduksi tarif perjalanan dengan Africa Airlines.

Jadi, ada begitu banyak rencana yang bisa kamu aktualisasikan setelah selesai menempuh pendidikan, tidak hanya satu atau dua rencana saja. Tidak perlu takut dengan pemikiran menganggur lama setelah menyelesaikan pendidikan, selama kamu dapat memanfaatkan keadaan sebaik-baiknya.

Rencana Apa yang Akan Kamu Lakukan Setelah Lulus Kuliah?

Menempuh pendidikan tinggi memang tidak mudah dan terasa lama, akan tetapi jika kamu sudah mengatur rencana dengan matang, tentu semuanya terasa ringan. Contohnya, sebelum kamu mulai mempersiapkan untuk wisuda, ada baiknya kamu mencatat sejumlah rencana yang akan kamu lakukan kedepannya.

Kemudian, yang terpenting adalah, jangan lupa untuk mengumpulkan semua catatan materi meskipun sudah lulus kuliah. Catatan materi mata kuliah kamu dapat kamu unggah di Stuvia, dan kamu bisa dapatkan penghasilan tambahan sembari mencari pekerjaan tetap.

FAQ

Apa saja delapan aktivitas yang bisa dilakukan setelah menyelesaikan pendidikan tinggi?

  • Menjalankan bisnis baru.
  • Mendaftar sebagai pekerja paruh waktu/freelancer.
  • Mengikuti kursus daring.
  • Menempuh pendidikan yang lebih tinggi.
  • Melamar kerja penuh waktu.
  • Menekuni hobi.
  • Membereskan catatan materi kuliah.
  • Bergabung dalam komunitas.

Apa saja jenis atau contoh materi yang bisa kamu unggah di Stuvia?

Banyak tipe catatan yang bisa kamu unggah di Stuvia untuk mendapatkan keuntungan. Contohnya, kamu bisa mengunggah rangkuman materi, esai, pembahasan tugas kuliah, ringkasan buku, pembahasan soal tes TPA (Tes Potensi Akademik), hingga pembahasan soal TOEFL atau IELTS. Tetapi, ada sejumlah materi yang tidak boleh kamu unggah di Stuvia. Misalnya, kamu tidak bisa mengunggah soal ujian lama, hasil scan buku cetak, artikel ilmiah yang telah terpublikasi, atau dokumen power point materi kelas.

Dari jenjang pendidikan apakah yang bisa diunggah materinya, dan berapakah harganya?

Kamu bisa mengunggah jenis materi yang telah dijelaskan di atas, dan kamu bisa mengunggahnya untuk jenjang pendidikan apa pun. Baik itu materi untuk Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), maupun Perguruan Tinggi. Sementara itu, kamu juga bisa menentukan harga dari materi yang ingin kamu unggah. Akan tetapi, jangan lupa bahwa Stuvia juga mempunyai rentang harga yang telah mereka patok untuk kamu. Jadi, kamu bisa menyesuaikan dengan rentang harga dari Stuvia terlebih dahulu.

Bagaimana cara mendapatkan kartu ISIC?

ISIC atau International Student Identity Card bisa kamu dapatkan dengan mudah dengan mengunduh aplikasi ISIC Mobile App di ponsel kamu. Cukup siapkan foto kartu pelajar atau mahasiswa, surat keterangan dari sekolah atau kampus bahwa kamu adalah siswa penuh waktu, dan foto diri untuk ditampilkan di kartu ISIC. Setelah itu, kamu bisa menunggu waktu kurang lebih lima hari kerja hingga kartu ISIC aktif.