Lowongan Pekerjaan untuk Mahasiswa: 9 Tips Sukses Mencarinya

Tidak sedikit mahasiswa yang bekerja part time untuk memperoleh penghasilan tambahan. Selain lebih fleksibel, mahasiswa juga bisa mengisi waktu luangnya dengan aktivitas bermanfaat.

Sebelum mencari lowongan pekerjaan mahasiswa, kamu harus melakukan beberapa tips di bawah ini.

9 Tips Mencari Lowongan Pekerjaan untuk Mahasiswa

Pengalaman di kuliah bukan hanya dari organisasi saja, namun bisa berasal dari pekerjaan part time. Mahasiswa yang pernah bekerja semasa kuliah tentu memiliki pengalaman lapangan lebih luas. Terapkan 9 tips di bawah ini untuk pengalaman bekerja yang tepat.

1. Kenali Keahlian

Setiap individu memiliki bidang keahlian yang berbeda-beda. Seperti bidang makanan, minuman, media sosial, kecantikan, digital marketing, dan masih banyak lagi.

Kamu perlu membuat rencana karir dengan jelas terlebih dahulu. Sesuaikan dengan keahlian dan keinginan, jika beruntung tentu bisa menjadi pekerjaan jangka panjang. Dengan demikian, kamu bisa fokus dalam mencari pekerjaan sebagai mahasiswa.

2. Siapkan CV dan Portofolio

Meskipun lowongan pekerjaan part time, kamu tetap akan membutuhkan CV. Pastikan kamu membuat CV yang menjual, sehingga menarik untuk dibaca. CV akan semakin menarik, jika kamu menambahkan beberapa pengalaman. Pengalaman tidak harus tentang pekerjaan saja. 

Selain pekerjaan, ada beberapa pengalaman yang bisa kamu cantumkan. Mulai dari relawan suatu event, membantu usaha keluarga, dan lain sebagainya. Penting! Pastikan juga bahwa informasi CV selalu up to date.

Karena kesalahan sedikit pun akan berakhir fatal, bahkan membuat kamu kehilangan kesempatan bekerja. Agar lebih teratur, kamu juga bisa membuat beberapa CV berbeda sesuai bidang yang ingin didaftar.

Baca juga: Membuat CV Mahasiswa yang Menarik untuk Dunia Kerja

3. Rajin Cek Situs Lowongan Pekerjaan

Kini mencari pekerjaan menjadi lebih mudah karena adanya situs pencari kerja. Namun, kamu harus cermat saat memilihnya. Pasalnya, terkadang ada lowongan palsu yang tersebar. Kondisi tersebut sangat merugikan, sebaiknya cari situs lowongan pekerjaan terpercaya.

Kamu bisa mencari pekerjaan sesuai keinginan dengan memilih kategori part time. Ada beberapa platform terpercaya untuk mencari lowongan pekerjaan mahasiswa. Misalnya seperti Linkedin, Jobstreet, dan lain sebagainya.

Berbagai jenis pekerjaan yang cocok untuk mahasiswa terdapat pada portal job tersebut. Seperti penulis artikel, admin media sosial, host live, data analisis, desain, dan pekerjaan lainnya. 

4. Aktif di Media Sosial

Teknologi semakin maju, membuat kamu mudah mendapatkan informasi tentang lowongan pekerjaan di media sosial. Baik itu pekerjaan full time, part time, freelance, hingga magang. kamu bisa mengikuti akun dan hashtag yang memposting lowongan pekerjaan. 

Beberapa akun Instagram penyedia informasi loker yang bisa kamu ikuti. Pastikan juga untuk mengikuti hashtag lowongan pekerjaan. 

Tidak sedikit penyedia lowongan juga akan memperhatikan media sosial pelamar. Sebelum mendaftar, perhatikan media sosial kamu dulu. Bangunlah feed yang menunjukkan sisi positif dan kelebihan kamu. Pastikan untuk tidak mengada-ngada, jadi buatlah sejujur mungkin.

Selain itu, hindari juga postingan konten yang negatif. Terutama konten yang tidak mencerminkan seseorang berpendidikan. Berikan juga profil yang ringkas, lengkap, dan profesional. Dengan demikian, bisa meningkatkan kesempatan kamu diterima bekerja.

5. Minta Rekomendasi Kenalan

Jika kamu memiliki banyak kenalan, sebaiknya mintalah rekomendasi lowongan pekerjaan kepada mereka. Baik itu kenalan senior, junior, maupun dari luar kampus. Karena pekerjaan bisa datang dari siapa saja, bahkan orang-orang tak terduga sekalipun. 

Oleh sebab itu, menjalin banyak relasi itu sangat penting. Mulai dari teman kampus hingga lingkungan sosial sekitarnya. Ini bertujuan untuk memudahkan kamu saat membutuhkan bantuan.

Jangan merasa gengsi bertanya tentang lowongan kerja, namun jangan juga memaksa. Semakin banyak relasi, maka semakin luas juga pengetahuan dan kesempatan mendapatkan lowongan pekerjaan.

6. Datang Ke Job Fair

Job fair merupakan event yang melibatkan perekrut dan pelamar pekerjaan. Kegiatan ini bermanfaat untuk memberikan peluang bagi pelamar untuk memperoleh pekerjaan yang sesuai minat bakatnya.

Job fair tidak hanya untuk seseorang yang sudah lulus kuliah saja. Pada faktanya, siapapun bisa datang ke pameran ini. Terlebih jika kamu berdomisili dekat dan punya waktu untuk menghadirinya.

Kamu bisa mengenal beberapa perusahaan yang muncul di job fair. Selain itu, kamu juga bisa berkomunikasi dengan rekrutmen. Jadi, mudah untuk menanyakan kriteria apa saja yang dibutuhkan perusahaan. Jangan lupa untuk membawa surat lamaran dan CV. 

7. Lakukan Pendekatan Perusahaan

Cara berikutnya yang bisa kamu coba untuk mendapatkan pekerjaan mahasiswa adalah dengan melakukan pendekatan perusahaan. Kamu bisa melakukannya saat tidak memiliki kenalan yang membantu.

Kamu bisa memulainya dari membuat daftar perusahaan yang menyediakan loker bagi mahasiswa. Kirim CV dan portofolio yang relevan dan menarik. Sehingga perekrut bisa tertarik untuk mempekerjakan kamu.

Setiap perusahaan memiliki kualifikasi dan ketentuan pekerjaan yang tidak sama. Sebab, ada juga beberapa perusahaan yang menawarkan posisi pekerjaan dengan sistem remote.

8. Pilih yang Tidak Mengganggu Jadwal

Meskipun ingin bekerja, kamu harus mengingat kewajiban sebagai mahasiswa. Oleh sebab itu, pilihlah jenis pekerjaan yang tidak mengganggu jadwal kuliah. Dengan begitu, kamu akan tetap mendapatkan ilmu dan pengalaman kerja yang menguntungkan.

Carilah pekerjaan yang memiliki waktu fleksibel, misalnya seperti pekerjaan part time, freelance, memakai sistem shift, dan lain sebagainya. Dengan demikian, tidak akan berdampak buruk pada kegiatan utama kamu sebagai mahasiswa.

9. Tetap Bersabar

Setiap orang menginginkan pekerjaan layak, lingkungan enak, gaji banyak, dan fasilitas yang lengkap. Namun, kamu harus sadar bahwa masih berstatus sebagai mahasiswa. Jadi, jangan banyak menuntut ke perusahaan. 

Karena tuntutan yang berlebihan akan menyulitkan pekerjaan. Selagi masih bisa berkembang di perusahaan tersebut, maka tidak ada salahnya untuk dijalani. Apalagi jika tujuan kamu bekerja adalah untuk mencari pengalaman sebelum lulus kuliah. 

10. Bergabung Dengan ISIC Indonesia

Cara terakhir untuk mencari lowongan untuk mahasiswa yaitu bergabung dengan komunitas komunitas global melalui ISIC Indonesia. Kamu akan bergabung dengan 5 juta pelajar lainnya di seluruh dunia. 

Dengan melalui kartu ISIC, kamu berkesempatan untuk mengidentifikasi diri kamu sebagai pelajar global. Dapatkan juga manfaat eksklusif lainnya untuk menjadi pelajar yang terus berkembang. Mulai dari keuntungan travel hingga akses untuk 40.000 diskon dan 150.000 manfaat eksklusif untuk produk, layanan, pengalaman maupun pengembangan diri, dan lainnya. 

Proses pendaftaran untuk kartu ISIC dapat diakses secara online dengan cara membeli kartu ISIC.

Ada beberapa dokumen yang kamu perlu siapkan dan lampirkan dalam pendaftaran ini:

  • Foto kartu pelajar atau mahasiswa, termasuk tanggal berlaku dan menunjukkan bahwa kamu adalah siswa penuh waktu.
  • Atau surat keterangan dari sekolah bahwa kamu adalah siswa penuh waktu, bertanda tangan dan termasuk tanggal berlaku.
  • Foto diri yang akan digunakan untuk kartu (digital) ISIC, sesuai dengan panduan yang tertera dalam form pendaftaran.

Proses verifikasi data pendaftaran ini biasanya memakan waktu kurang lebih 5 hari kerja. Sambil menunggu, kamu bisa langsung unduh aplikasi ISIC mobile app ke dalam telepon genggam melalui apple app store maupun google play.

Setelah semua data diverifikasi dan kartu ISIC kamu terbit, kamu bisa langsung mengaktifkan kartu kamu melalui ISIC mobile app, dengan mengikuti panduan yang telah disediakan. Kartu ISIC kamu akan hadir dalam bentuk digital, selalu dalam genggaman dan dapat diakses meskipun tanpa koneksi internet.

Dan jika kamu kesulitan melakukannya sendiri, tim ISIC siap membantu kamu, hubungi kontak ISIC sekarang!

Sudah Siap Mendaftar Pekerjaan Meski Masih Mahasiswa?

Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mencari lowongan pekerjaan untuk mahasiswa. Poin paling penting adalah menyesuaikan lowongan dengan keahlian. Karena setiap perekrut pastinya membutuhkan calon pekerja yang sesuai kualifikasi. Jadi, mahasiswa perlu mencari tahu keahlian yang menjual pada dirinya sendiri.

Bukan itu saja, kamu juga harus memiliki tujuan yang jelas dalam mendaftar pekerjaan. Misalnya, untuk mendapatkan keuntungan dana atau hanya sekedar mencari pengalaman saja. 

FAQ

Apa saja pekerjaan untuk mahasiswa?

Menjadi guru les, barista, admin media sosial, fotografer, penulis, pelayan restoran, dan lain sebagainya.

Apa saja syarat untuk mendaftar kerja?

CV, surat lamaran kerja, foto, ijazah, transkrip nilai, sertifikat, dokumen pelatihan, referensi, formulir data pribadi, dan dokumen lain sesuai ketentuan perusahaan tujuan.

Darimana kita mengetahui adanya lowongan pekerjaan?

Informasi lowongan pekerjaan bisa didapatkan darimana saja. Mulai dari koran, TV, radio, media sosial, website, dan lain-lain.

Apakah mahasiswa wajib punya Linkedin?

Linkedin adalah salah satu portal job yang harus dimiliki oleh mahasiswa. Pasalnya, platform ini dapat memberikan informasi tentang lowongan pekerjaan, mentorisasi, hingga relasi. Jadi, mudah untuk membangun self branding.