Mempelajari cara menghemat uang merupakan salah satu hal penting bagi anak kos. Terlebih bagi kamu yang memiliki penghasilan terbatas, dengan pengeluaran cukup besar dan yang tidak lagi mendapatkan dukungan finansial dari orang tua.
Lantas, bisakah berhemat tanpa mengorbankan jatah makan? Cek ulasan di bawah ini!
7 Cara Menghemat Uang Tanpa Melewatkan Jatah Makan
Sebagai anak kos dan juga mahasiswa, kamu tetap bisa menghemat uang dan tetap mengkonsumsi makanan berat 3x sehari. Berikut beberapa cara yang kamu coba.
1. Membuat Anggaran yang Detail
Arus kas pribadi atau pemasukan dan pengeluaran menjadi kunci utama untuk memastikan kamu dapat berhemat. Buat anggaran yang detail untuk membedakan kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Utamakan pengeluaran pokok, baru setelahnya dapat mengalokasikan untuk kebutuhan yang lainnya.
Contoh pengeluaran primer adalah uang makan, biaya listrik, transportasi, uang kuliah, dan lain-lain. Sementara yang termasuk pengeluaran sekunder adalah akses kesehatan (premi asuransi) dan hiburan, seperti televisi dan ponsel pintar. Sementara untuk pengeluaran tersier, contohnya biaya transportasi dan akomodasi liburan.
2. Menentukan Prioritas/Mendahulukan Kebutuhan, Bukan Keinginan
Melalui anggaran rutin di atas, kamu dapat lebih mudah menentukan prioritas dalam penggunaan uang masuk. Contohnya, konsumsi kopi kekinian yang masuk kategori keinginan. Padahal, harga secangkir kopi setara satu bungkus nasi.
Jika kamu memilih mengkonsumsi kopi kekinian tersebut, artinya kamu mendahulukan kebutuhan tersier akibat keinginan, dibandingkan dengan nasi sebagai kebutuhan primer (pokok). Sementara merujuk pada urgensinya sendiri, tidak mengkonsumsi nasi akan berdampak lebih fatal daripada tidak meminum kopi.
3. Berusaha Sehemat Mungkin Berbelanja
Patuhi konsep tips belanja hemat untuk dapat membelanjakan uang sehemat mungkin. Maksudnya, bukan asal memilih barang murah, namun bisa mendapatkan suatu produk berkualitas dengan harga miring. Biasanya, memungkinkan jika berbelanja di event tertentu atau memiliki kartu khusus diskon.
Jangan ragu untuk mencari informasi event promosi berupa diskon besar-besaran sedang berlangsung. Lakukan pula riset sederhana untuk membandingkan harga termurah dari suatu produk di beberapa outlet. Pilih penawaran harga terendah disertai benefit lainnya.
4. Biasakan Memasak
Cara menghemat uang berikutnya adalah dengan membiasakan memasak daripada membeli. Selain lebih terjamin kandungan gizi dan kebersihannya, memasak juga membantu mendapatkan makanan dalam porsi lebih besar, dengan biaya lebih murah. Takaran rasa juga dapat menyesuaikan selera pribadi.
Selain itu, usahakan untuk selalu menyediakan bahan-bahan seperti, mie instan, telur ayam mentah, dan roti tawar. Bahan-bahan tersebut bisa kamu olah menjadi berbagai menu sederhana, tapi mengenyangkan dan dapat dibuat dalam waktu singkat.
5. Efisiensi Biaya Sewa Kos
Jika ingin menekan biaya hidup sebagai anak kos, satu hal yang sering dilupakan adalah melakukan efisiensi terhadap biaya kos. Untuk mendapatkan rasa nyaman, banyak yang memilih kos mahal dan eksklusif, serta rela membayar biaya hingga 10x lipat dari kos biasa.
Padahal, tidak sedikit ada kos sederhana tapi bersih dengan kualitas pelayanan bagus dan ketersediaan fasilitas yang lengkap dan tidak terlalu jauh dari kampus. Maka dari itu, cari kos dengan kriteria tersebut, agar kamu tetap dapat tinggal dengan nyaman, namun dengan biaya sewa lebih terjangkau.
6. Tidak Mengabaikan Uang Receh
Berhemat artinya kamu harus menghargai setiap pemasukan yang dimiliki. Jadi, jika sebelumnya tidak mempedulikan tentang kembalian berupa urang receh, kamu wajib mengubah kebiasaan tersebut. Hal ini termasuk cara menghemat uang yang efektif. Mengapa demikian?
Pasalnya, tanpa disadari, uang koin atau kertas dengan nominal Rp500 hingga Rp2.000 jika dikumpulkan rutin selama sebulan, dapat menghasilkan nominal cukup besar. Kamu dapat menggunakannya untuk berbelanja atau memenuhi kebutuhan pengeluaran pokok lainnya.
7. Mencari Penghasilan Tambahan
Meskipun tidak termasuk dalam kategori cara untuk berhemat, faktanya mencari penghasilan tambahan bisa meringankan beban hidup anak kos agar tidak kekurangan makan. Kamu bisa mencari pendapatan sampingan melalui freelance (pekerjaan lepas) yang tidak mengganggu pekerjaan utama atau aktivitas kuliah.
Salah satu contohnya dengan jual catatan di platform Stuvia Indonesia bagi kamu yang memiliki latar belakang akademisi. Catatan yang dimaksud dapat berupa ringkasan, prediksi dan latihan soal, serta pembahasannya.
Tips Tambahan Berbelanja Kebutuhan Hemat
Jika kamu sudah berusaha menerapkan beberapa tips di atas, namun merasa kesulitan, khususnya untuk berbelanja dengan hemat? Terlebih mempertimbangkan biaya berbagai kebutuhan pokok seperti beras, gula, telur dan lainnya, bagaimana bisa berhemat?
Jika kamu memiliki kartu ISIC (International Student Identity Card) yang merupakan kartu pelajar dan memungkinkan kamu untuk mengidentifikasi diri kamu sebagai pelajar global. Kartu itu memberikan berbagai keuntungan:
- Tiket murah di berbagai akomodasi dan transportasi.
- Kode promo untuk berbelanja di berbagai situs.
- Diskon menarik di toko yang menjalin kerjasama.
- Link promosi ke berbagai mitra.
Hal ini memungkinkan kamu untuk berbelanja berbagai kebutuhan sehari-hari hingga melakukan perjalanan dengan anggaran yang lebih murah. Sebuah cara menghemat uang ala anak kos yang sangat penting, bukan? Lantas, bagaimana cara mendapatkan kartu tersebut?
- Proses pendaftaran untuk kartu ISIC dapat diakses secara online dengan cara membeli kartu ISIC.
- Ada beberapa dokumen yang kamu perlu siapkan dan lampirkan dalam pendaftaran ini:
- Foto kartu pelajar atau mahasiswa, termasuk tanggal berlaku dan menunjukkan bahwa kamu adalah siswa penuh waktu.
- Atau surat keterangan dari sekolah bahwa kamu adalah siswa penuh waktu, bertanda tangan dan termasuk tanggal berlaku.
- Foto diri yang akan digunakan untuk kartu (digital) ISIC, sesuai dengan panduan yang tertera dalam form pendaftaran.
- Proses verifikasi data pendaftaran ini biasanya memakan waktu kurang lebih 5 hari kerja. Sambil menunggu, kamu bisa langsung unduh aplikasi ISIC mobile app ke dalam telepon genggam melalui apple app store maupun google play.
- Setelah semua data diverifikasi dan kartu ISIC kamu terbit, kamu bisa langsung mengaktifkan kartu kamu melalui ISIC mobile app, dengan mengikuti panduan yang telah disediakan. Kartu ISIC kamu akan hadir dalam bentuk digital, selalu dalam genggaman dan dapat diakses meskipun tanpa koneksi internet.
- Dan jika kamu kesulitan melakukannya sendiri, bisa menghubungi kontak ISIC untuk terhubung dengan salah satu tim ISIC.
Berhemat Tanpa Lapar Buat Anak Kos? Bisa!
Jika dapat menerapkan langkah-langkah sederhana di atas, maka kebutuhan primer berupa konsumsi makanan yang cukup dan bergizi tidak akan sulit tercapai, terlebih jika kamu juga memiliki kartu ISIC.
Prosedur dan persyaratan yang mudah, serta memberikan banyak manfaat bagi kamu sebagai anak kos dan seorang pelajar atau mahasiswa. Belanja hemat dengan jaminan kebutuhan sehari-hari terpenuhi. Yuk, gabung sekarang!
FAQ
Apa yang harus dilakukan untuk hidup hemat?
- Buatlah anggaran keuangan.
- Rencanakan belanja dengan bijaksana.
- Batasi pengeluaran tidak perlu.
- Hidup hemat dengan masak dan naik transportasi umum.
- Evaluasi bulanan.
Belanja bulanan itu apa saja?
- Kebutuhan makan dan minum.
- Perlengkapan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
- Obat-obatan dan vitamin.
- Penunjang alat elektronik.
Apa itu konsep 50 30 20?
Pembagian alokasi penghasilan dengan rasio: 50% kebutuhan pokok, 30% kebutuhan/keinginan pribadi, dan 20% untuk tabungan/investasi.
Apa yang dimaksud dengan gaya hidup hemat (frugal living)?
Gaya hidup yang berorientasi pada pengelolaan keuangan secara bijak atau sehemat mungkin, dengan tujuan membeli sesuatu yang benar-benar dibutuhkan saja untuk menghindari pemborosan.