Pendidikan tinggi adalah salah satu investasi terbesar dalam kehidupan seseorang. Namun, biaya untuk kuliah, apalagi di luar negeri, seringkali dianggap mahal dan bisa menjadi beban finansial yang berat. Untungnya, ada banyak beasiswa kuliah luar negeri bagi pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan studinya ke negara lain.
Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui bagaimana cara mendaftar beasiswa tersebut dan lembaga apa saja yang mungkin dapat kamu ikuti untuk mendapatkan beasiswa ke luar negeri dengan membaca artikel ini sampai tuntas.
Mengapa Mencari Beasiswa Kuliah Luar Negeri?
Sebelum kamu mengetahui langkah-langkah mendaftar beasiswa ke luar negeri, penting untuk memahami mengapa mencari beasiswa merupakan pilihan yang bijak. Berikut beberapa alasan mengapa kamu harus mempertimbangkan beasiswa untuk studi ke negara lain:
A. Mengurangi Beban Finansial
Biaya kuliah di luar negeri bisa sangat tinggi, termasuk biaya sekolah, biaya hidup, dan biaya perjalanan. Beasiswa dapat membantu kamu dalam mengurangi atau bahkan mencakup semua biaya tersebut.
B. Kesempatan untuk Studi di Universitas Terkemuka
Kamu dapat menemukan berbagai macam jenis beasiswa yang menyediakan kesempatan untuk belajar di universitas terkemuka di seluruh dunia yang mungkin sulit dijangkau tanpa bantuan beasiswa.
C. Pengalaman Internasional
Beasiswa kuliah luar negeri juga dapat memberikan kamu pengalaman internasional yang berharga. Kamu dapat meningkatkan kemampuan berbahasa asing dan membuka pintu untuk relasi global yang berpotensi menguntungkan di masa depan.
D. Relasi dan Peluang Karir
Selain itu, beasiswa juga dapat menambahkan nilai pada resume atau CV kamu dan berkesempatan untuk bekerja di perusahaan bergengsi di masa depan.
Baca juga: Membuat CV Mahasiswa yang Menarik untuk Dunia Kerja
Bagaimana Cara Mendaftar Beasiswa Kuliah Luar Negeri?
Kita juga akan membahas langkah-langkah dan apa saja yang perlu kamu persiapkan untuk mendapatkan beasiswa kuliah luar negeri di Indonesia.
1. Lakukan Penelitian Terhadap Jenis Beasiswa yang kamu Inginkan
Langkah pertama adalah melakukan penelitian awal tentang beasiswa apa saja yang tersedia. Kamu dapat mencari informasi di Internet, mengunjungi situs web lembaga-lembaga penyedia beasiswa, atau berkonsultasi dengan konselor pendidikan atau dosen penasihat akademik di kampus kamu.
Selain itu, kamu juga perlu memahami berbagai persyaratan yang dibutuhkan, batas waktu pendaftaran, dan jenis beasiswa yang sesuai dengan bidang studi kamu.
2. Identifikasi Beasiswa yang Sesuai
Setelah melakukan penelitian, identifikasilah beberapa beasiswa yang sesuai dengan tujuan dan minat akademis kamu. Pastikan untuk mempertimbangkan persyaratan kelayakan, seperti IPK minimum, tingkat pendidikan yang diperlukan, dan lainnya.
3. Persiapkan Persyaratan dan Dokumen Penting
Setelah kamu memilih beberapa beasiswa yang ingin kamu ajukan, persiapkan semua persyaratan dan dokumen yang diperlukan. Dokumen-dokumen ini biasanya mencakup:
- Transkrip nilai: Salinan transkrip nilai yang mencerminkan prestasi akademis kamu.
- Surat rekomendasi: Kamu dapat meminta surat rekomendasi dari pihak kampus atau dosen.
- Essay atau surat motivasi: Tulislah sebuah esai atau surat motivasi yang menjelaskan mengapa kamu layak mendapatkan beasiswa tersebut. Kamu dapat menulis prestasi dan pengalaman kamu selama menjalani masa studi di sekolah maupun perguruan tinggi.
- Sertifikasi kemampuan bahasa asing: Jika kamu akan belajar di negara asing, kamu mungkin perlu menyertakan sertifikasi kemampuan berbahasa asing sesuai dengan negara yang kamu tuju.
- Dokumen identitas: Kamu perlu mempersiapkan dokumen administrasi, seperti paspor, visa, dan dokumen identitas lainnya sesuai persyaratan negara yang ingin kamu tuju.
Pastikan semua dokumen tersebut dalam kondisi baik dan sudah disiapkan sebelum batas waktu aplikasi.
4. Isi Pendaftaran dengan Teliti
Ketika kamu hendak mengisi pendaftaran beasiswa kuliah luar negeri, selalu pastikan untuk membaca petunjuk dengan teliti dan mengisi semua bagian aplikasi dengan akurat. Ketidaktelitian dalam mengisi formulir pendaftaran dapat menjadi alasan bagi penyelenggara beasiswa untuk menolak aplikasi kamu.
5. Buat Rencana Studi
Beberapa beasiswa mungkin mengharuskan kamu untuk menyusun rencana studi atau proposal penelitian. Maka dari itu, siapkan rencana studi ketika kamu menerima beasiswa tersebut. Pastikan untuk merinci dengan baik rencana kamu, termasuk tujuan akademis dan bagaimana rencana kamu untuk menerapkan ilmu tersebut setelah lulus.
6. Ajukan Aplikasi Sesuai Waktu yang Ditentukan
Selanjutnya, jangan menunda pengumpulan aplikasi atau pendaftaran beasiswa. Pastikan untuk mengirimkannya sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan. Lebih baik mengajukan aplikasi lebih awal untuk menghindari masalah teknis atau kelalaian yang tidak terduga.
7. Siapkan Diri untuk Wawancara
Beberapa beasiswa mungkin melibatkan tahap wawancara. Jadi, persiapkan diri kamu dengan menjalani latihan wawancara dan mempersiapkan jawaban untuk pertanyaan umum yang mungkin diajukan oleh pihak penyelenggara.
Kamu juga perlu berjaga-jaga apabila wawancara akan dilakukan dalam bahasa Inggris atau bahasa negara yang kamu tuju.
8. Patuhi Etika Aplikasi Beasiswa
Selalu patuhi etika dalam mengajukan aplikasi. Jangan mengirimkan aplikasi ganda atau menggunakan informasi, data, dan identitas palsu. Hal ini dapat merusak reputasi kamu dan mengakibatkan penolakan bahkan blacklist.
9. Tunggu Hasil Seleksi
Setelah mengirimkan aplikasi, tunggu hasil seleksi beasiswa kamu. Proses seleksi bisa memakan waktu yang cukup lama atau ada juga yang cepat (tergantung kebijakan yang diberlakukan).
Sementara itu, kamu dapat mencari alternatif beasiswa kuliah luar negeri yang lain sebagai antisipasi jika aplikasi kamu tidak berhasil lolos ke tahap berikutnya.
10. Pertimbangkan Opsi Pendanaan Lain
Selain mengajukan beasiswa, kamu juga dapat mencari opsi pendanaan lain, seperti pinjaman pendidikan atau pekerjaan paruh waktu untuk memastikan keuangan kamu tercukupi selama studi di luar negeri.
Daftar Beasiswa Kuliah Luar Negeri yang Bisa Kamu Ikuti
Jika kamu bingung ingin mencari beasiswa di mana, berikut ini adalah beberapa daftar lembaga penyelenggara beasiswa kuliah luar negeri yang bisa kamu ikuti:
A. Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pemerintah)
LPDP merupakan beasiswa dari pemerintah Indonesia untuk kamu yang ingin berkuliah jenjang S1-S3 di luar negeri. Terdapat beberapa institusi pendidikan di berbagai negara yang telah terdaftar dalam beasiswa LPDP.
B. Beasiswa IISMAVO (IISMA Vokasi)
Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek telah meluncurkan suatu program beasiswa pendidikan vokasi yang dikenal dengan sebutan IISMAVO. Dalam program ini, kamu dapat menemukan dan berkesempatan untuk menimba ilmu di salah satu dari 46 perguruan tinggi yang tersebar di berbagai negara, mulai dari Asia hingga Eropa.
C. Beasiswa IFI (Institut Français Indonésie)
Selanjutnya, ada beasiswa IFI yang membuka program beasiswa ke Prancis untuk jenjang sarjana, master, hingga doktor. Beasiswa ini disediakan oleh pemerintah negara Prancis untuk pelajar Indonesia.
Baca juga: Pengalaman dan Manfaat Mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka
Sudah Siap Mendaftar Beasiswa Kuliah Luar Negeri?
Mendaftar beasiswa kuliah luar negeri di Indonesia adalah proses uang memerlukan persiapkan dan dedikasi. Namun, dengan persiapan yang baik dan komitmen untuk memenuhi persyaratan aplikasi, kamu berpeluang besar untuk mendapatkan beasiswa yang akan membantu mencapai impian pendidikan internasional kamu.
Setelah berhasil mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri, kamu juga bisa bergabung dengan komunitas pelajar Global melalui ISIC Indonesia. Kamu akan bergabung dengan 5 juta pelajar lainnya di seluruh dunia.
Nikmati manfaat eksklusif untuk pelajar yang terus berkembang. Mulai dari keuntungan travel hingga akses untuk 40.000 diskon dan 150.000 manfaat eksklusif untuk produk, layanan, pengalaman maupun pengembangan diri, dan lainnya. Semua hanya melalui 1 kartu ISIC yang diakui secara global.
Hubungi kontak ISIC untuk berdiskusi dengan salah satu tim ISIC dan dapatkan informasi penting lainnya.
FAQ
Apakah lulusan SMA bisa kuliah di luar negeri?
Bagi lulusan SMA, kamu tetap bisa menentukan kampus luar negeri impian untuk menempuh jenjang sarjana melalui beasiswa.
Beasiswa kuliah luar negeri tanpa IELTS ada apa saja?
- DAAD EPOS (Jerman).
- MEXT Scholarship (Jepang).
- Global Korea Scholarship (Korea Selatan).
- Turkiye Burslary (Turki).
- dan masih banyak yang lain.
Berapa skor TOEFL minimal untuk beasiswa LPDP?
Jika kamu ingin mendaftar beasiswa LPDP, kamu harus menyiapkan skor TOEFL ITP minimal 500, TOEFL IBT 61, PTE Academic 50, atau IELTS 6,0.